Gunung Gede Pangrango Lintas Putri & turun Cibodas
https://youtu.be/3-2pRrxiA6k
jalur pendakian Gunung Gede via Putri terletak di Kp. Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur
Jalur ini bisa dibilang sebagai jalur yang ramah pemula karena kondisi jalur dan penanda arah yang cukup jelas. Terkait pos pendakian Gunung Gede via Putri terdapat 5 pos yaitu pos informasi, pos Legok Leunca, pos Buntut Lutung, pos Simpang Maleber, dan pos ke-5 Alun-alun Suryakencana Timur.
Lokasi jalur pendakian gunung Gede via Gunung Putri berada di daerah Cipanas, Cianjur sehingga cukup mudah diakses karena cukup berdekatan dengan kota-kota besar di Jawa Barat seperti Bandung dan wilayah Jabodetabek. Adapun terkait akses baik menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi rutenya hampir sama.
Basecamp – Pos 1
Para pendaki seringkali memulai perjalanan dari Basecamp kemudian menuju pos simaksi untuk keperluan validasi perizinan dan cek kelengkapan.
Sebagai informasi, jalur pendakian Gunung Gede via Putri sangat minim sumber air, diantara sumber air yang ada yaitu diperjalanan menuju pos 1 ini. Selanjutnya tidak akan menemukan sumber mata air lagi selain di pos 5 yaitu Alun-alun Suryakencana, maka pastikan membawa persediaan air yang cukup.
Medan yang akan dilalui pada awal perjalanan menuju pos 1 ini cukup landai dengan didominasi ladang warga. Ketika mulai memasuki kawasan hutan, kontur mulai naik dengan medan berupa tanah merah, bebatuan diantara akar pepohonan. Perjalanan dari basecamp menuju pos 1 ini jaraknya hampir 2 km dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Pos 1 ini berada di ketinggian 1880 mdpl, terdapat gazebo sederhana yang bisa digunakan untuk berteduh beberapa orang. Disini juga ada warung lengkap
Pos 1 – Pos 2: Legok Leunca
Perjalanan menuju pos 2 akan melewati medan berupa tanah merah, berbatu yang didominasi akar pepohonan dengan kontur yang mulai menanjak. Jarak tempuh dari pos 1 menuju pos 2 sekitar 500 meter, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Pos 2 ini berada diketinggian 1993 mdpl
Pos 3 – Pos 4 Simpang Maleber
Perjalanan menuju pos 4 ini bisa dikatakan sebagai medan terberat sepanjang pendakian via Putri. Adapun medan yang dilalui berupa akar pepohonan, tak jarang harus melewati ranting dan pohon yang tumbang menghalangi jalur. Kontur medan menuju pos 4 ini didominasi tanjakan dan sangat minim bonus (medan landai).
Sebelum sampai di pos 4 akan melewati pos bayangan yang disebut dengan Lawang Saketeng di ketinggian 2490 mdpl. Karena medan cukup berat dan jarak dari pos 3 menuju pos 4 cukup jauh, maka pos bayangan ini seringkali dijadikan tempat beristirahat.
Jarak tempuh dari pos 3 menuju Pos 4 sekitar 1 km dengan waktu tempuh sektiar 2 jam. Adapun pos 4 ini berada diketinggian 2627 mdpl
Pos 4 – Pos 5 Surya Kencana
Medan pendakian dari pos 4 menuju pos 5 masih seperti perjalanan dari pos 3 ke pos 4 yaitu didominasi tanjakan diantara akar pepohonan.
Ketika kontur medan sudah mulai melandai menyusuri jalan setapak bebatuan, menandakan sudah dekat dengan tujuan yaitu pos 5.
Jarak tempuh dari pos 4 menuju pos 5 sekitar setengah kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Menurut informasi dari plang penunjuk arah, total jarak tempuh dari lokasi Putri menuju Suryakencana adalah 6 km. Adapun waktu tempuh rata-rata untuk perjalanan dari basecamp hingga sampai di adalah 7 jam.
Alun alun Surya kencana yang berada pada ketinggian 2756 mdpl ini merupakan lokasi berkemah paling favorit karena areanya luas (sekitar 50 hektar) dan kondisinya terbuka tidak rimbun . Faktor lain yang menjadikan Suryakencana lokasi untuk camp favorit yaitu keberadaan tanaman Edelweiss yang tumbuh di area tersebut.
Pos 5 – Puncak Gede
Dari Alun alun Surya kencana menuju puncak gede akan melalui medan berupa jalan setapak yang berbatu dengan kontur yang menanjak. Jarak tempuh dari Surya kencana menuju puncak gede sekitar setengah kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
pUncak berada di ketinggian 2958 mdpl yang merupakan puncak gunung tertinggi ke-3 di Jawa Barat setelah gunung Pangrango (3019 mdpl) dan gunung Ciremai (3078 mdpl).
Setelah dari puncak gede, kita melanjutkan perjalanan menuju jalur Cibodas,.
Puncak Gede - Kandang Badak
pErjalanan turun dari puncak Gede ke kandang badak kurang lebih 1 jam perjalanan ( santai sekali ini), yg biasanya hanya memerlukan waktu 30-40 menit untuk turun ke kandang badak
Ada jalur terjal dan alat bantu webing, tp ada juga jalur memutar yang jaraknya lebih jauh
Di kandang badak kita bisa mendirikan camp lagi untuk persiapan summit ke Gunung Pangrangi esok hari,
Di tempat ini vasilitas lengkap,toilet warung mushola berfungsi dan mata air berlimpah
Kandang badak - puncak Pangrango
Perjalanan sekitar 2 jam dengan track menanjak dan hutan yang rimbun
Ketinggian puncak Gunung Pangrango 3019 MDPL
Puncak Pangrango - Mandalawangi
Perjalan dari Puncak Pangrango ke Lembah mandalawangi hanya 30 menit, di lokasi ini hampir sama dengan alun alun surya kencana , banyak tanaman edelweis yang tumbuh dan area lapang yang sangat luas
Oke Next
Utk turun ke cibodas, dari lembah mandalawangi maka kita kembali lagi menuju Kandang badak
Air Panas - Rawa Denok – Pos Pemandangan
Di Pos Air Panas ini adalah sebuah jalan menembus aliran air panas dari puncak gunung Gede. Trek yang akan kita lalui sangat ekstrim dan harus sangat hati-hati karena kita akan berjalan di atas aliran air panas yang sempit dan hanya berpegangan dengan seutas tali dan di bawah aliran tersebut adalah jurang yang curam.
Pondok pemandangan – batu kukus 3 - Batu kukus 2 - Batu Kukus 1
Rawa Denok 1- Rawa Panyangcangan (10 menit)
kita akan melewati jalan Rawa yang sudah dibuat sedemikian rupa sehingga nyaman untuk dilalui. Jalan tersebut dibuat dari beton. View yang bagus dan jalanan landai
Rawa Panyangcangan- Telaga Biru – 15 menit
. Di sini ada sebuah rawa yang dinamakan “Panyangcangan”. Dan Pos Rawa Panyangcangan ini juga menjadi percabangan untuk menuju gunung Gede-Pangrango dan air terjun Cibeureum.
Telaga Biru -Tarentong 10 menit
Perjalanan akan banyak didominasi oleh trek batu yang sudah disusun. Karena pada pendakian awal adalah jalur wisata maka jangan heran jika banyak wisatawan yang bergandengan tangan bolak balik. Mereka biasanya mengunjungi Wisata Telaga Biru dan Air Terjun Cibeureum.
Komentar
Posting Komentar