Gunung Ciremai 3.078 via linggarjati
Gunung Ciremai merupakan gunung berapi aktif dengan tipe Stratovolcano di puncaknya dan memiliki ketinggian 3.078 mdpl.
Kawasan Gunung Ciremai sudah menjadi Taman Nasional dan masuk di 3 wilayah Kabupaten yaitu: Majalengka, Cirebon dan kuningan Provinsi Jawa Barat. Gunung Ciremai via Linggarjati merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dan menawarkan jalur pendakian yang cukup berat karena tidak ada sumber mata air dan medan sangat terjal di sepanjang jalur pendakian.
Sebelum memulai pendakian persiapkan logistic dengan matang, karena disepanjang perjalanan jalur pendakian sangatlah berat
Basecamp – Pos Cibunar Gunung Ciremai via Linggarjati
Dari basecamp perjalan dimulai dengan jalan aspal yang mulus melewati ladang penduduk, melewati vila disini jalan sedikit menanjak setelah itu landai lagi sampai pos Cibunar. Kalau sobat ingin menghemat waktu dan menghemat tenaga, sobat bisa naik ojek dari Basecamp sampai Pos Cibunar.
fasilitas yang tersedia di pos Cibunar ada warung, toko aksesoris, kamar mandi dan tempat untuk Camping Ceria Bersama teman dan keluarga. Dari basecamp ke Pos Cibunar butuh waktu kurang lebih 50 menit
Pos Cibunar – Leuweung Datar Gunung Ciremai via Linggarjati
Setelah melewati Pos Cibunar jalur pendakian akan melewati hutan pinus yang teduh dangan medan bebatuan padat dan menanjak. Di hutan pinus ini ada sebuah warung untuk beristihat, setelah melewati hutan pinus jalur mulai terbuka tapi sempit dan menanjak terus sampai ke Pos Leuweung Datar. Pos ini datar cocok untuk beristirahat dan cukup mendirikan 3 sampai 4 tenda saja. Dari Pos Cibunar ke Leuweung Datar butuh waktu 1 jam.
Leuweung Datar – Pos Kondang Amis Gunung Ciremai via Linggarjati
Setalah Leuweung Datar pendakian dilanjutkan menyusuri jalur tanah padat, sempit dan menanjak tidak mebutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Pos Kondang Amis. Pos kondang amis tempatnya luas datar dan cukup untuk mendirikan beberapa tenda. Ada sebuah bangunan shelter bisa untuk berteduh dan beristirahat. Dari Leuweung Datar ke Pos Kondang Amis butuh waktu 20 menit.
Pos Kondang Amis – Kuburan Kuda Gunung Ciremai via Linggarjati
Setelah sampai Pos Kondang Amis perjalanan dilanjut dengan jalur semakain sempit, rimbun dan terus menanjak. Di tengah perjalanan ada sedikit bonus, jalur yang datar ini cocok untuk beristirahat sejenak. Pos kuburan kuda seperti Leuweung Datar hanya cukup untuk mendirikan beberapa tenda saja. Dari Pos Kondang Amis ke Kuburan kuda butuh waktu 2 jam 30 menit.
Kuburan Kuda – Pamerangan
Jalur Pendakian Gunung Ciremai setelah melewati Pos Kuburan Kuda treknya masih sama berupa tanah padat dan menanjak terus hingga sampai ke Pos Pamerangan, Pos Pamerangan tempatnya cukup luas untuk mendirikan beberapa tenda. Dari Kuburan Kuda ke Pamerangan butuh waktu sekitar 1 jam 20 menit.
Pamerangan – Tanjakan Seruni Gunung Ciremai via Linggarjati
Setelah Pamerangan jalur pendakian mulai lebar dan treknya berupa tanah padat dan masih menajak, salah satu tanjakan Jalur Pendakian Gunung Ciremai Via Linggarjati di beri nama tanjakan Bin-Bin di sini sobat harap berhati-hati karena sedikit curam. Tanjakan seruni tempatnya tidak terlalu luas hanya bisa mendirikan beberapa tenda saja. Dari pamerangan ke Tanjakan Seruni butuh waktu 1 jam 30 menit.
Tanjakan Seruni – Bapa Tere Gunung Ciremai via Linggarjati
Setelah melewati Tanjakan Seruni, Trek yang semakin menanjak dan sangat berat membuat pendaki gempar megelegar, di tengah perjalanan jalur yang sobat lewati sangat miring hingga perlu memanjat dan pegangan akar-akar pohon, disini sedikit sekali lokasi datar untuk mendirikan tenda darurat. Dari Tanjakan Seruni ke Bapa Tere butuh waktu 2 jam.
Bapa Tere adalah tanjakan yang harus dilalui para pendaki dengan memanjat dan menggunakan tali, treknya paling susah disepanjang jalur pendakian, karena semua itu bapa tere menjadi sangat terkenal di kalangan para pendaki karena kekejamannya melebihi ibu tere. Jika sobat tidak berani naik bisa lewat jalur sebelah kiri tanjakan Bapa Tere, tapi jalannya sedikit jauh karena memutari tanjakan.
Bapa Tere – Batu Lingga Gunung Ciremai via Linggarjati
Setelah melewati tanjakan Bapa Tere jalur masih menajak tidak ada habisnya sampai di Batu Lingga. Di Batu Lingga tempatnya datar cukup untuk 3 sampai 4 tenda saja. Dari Bapa Tere ke Batulingga butuh waktu 1 jam.
Batu Lingga – Sanggabuana 1 dan 2 Gunung Ciremai via Linggarjati
Selepas Batu Linga trek masih sama menanjak, dengan trek berupa tanah padat hingga sampai di Sanggabuana. Sanggabuana adalah tempat peristirahatan yang paling pas, biasanya para pendaki mulai mendirikan tenda disini untuk bermalam sebelum memulai Summit di pagi hari. Dari Batu Lingga ke Sanggabuana butuh waktu 1 jam 15 menit.
Sanggabuana – Pangasinan Gunung Ciremai via Linggarjati
Setelah melepas lelah dan bermalam di Sanggabuana, perjalan dimulai dengan trek tanah padat dan berbatu. Jalur-nya lebar dan ada beberapa tempat untuk mendirikan tenda. Setelah sampai kelereng gunung Ciremai jalur lebar dan terbuka pepohonan semakin berkurang dan pemandangan disekitar tampak indah dan menawan.
Setelah itu jalur berubah menjadi tanah padat dan berbatu terjal sampai Pengasinan. Pengasinan merupakan pos terakhir sekaligus tempat camp terakhir pepohonan yang sedikit membuat tempat ini rawan terkena badai, dari Sanggabuana ke Pangasinan butuh waktu 40 menit.
Pengasinan – Puncak Gunung Ciremai
setelah melewati Pengasinan trek masih menanjak menyusuri lereng gunung yang sempit dan bebatuan terjal akan menyapa para pendaki, ketika mendekati Puncak Gunung Ciremai. Puncak Gunung Ceremai memiliki 2 kawah yang indah dan lebar, puncaknya berupa bibir kawah yang landai dan lebar. Dari Pengasinan ke Puncak butuh waktu 45 menit
Terimakasih sudah berkunjung,
Info pendakian bersama Squad Gembel elite bisa langsung contak Admin
Wa : 085642831032
IG : gembel_elite_adventure
Youtube : https://youtube.com/@gembeleliteadventure7855
Komentar
Posting Komentar